---terkasih---

cahaya bulan pucat meredup,
riak air melimpah ruah, rasa hati tak menentu, cahaya lampu remang..deru angin tak jua reda, impian tak jua usai, suara pekak memukul rebana, seorang gundah gulana!!!

bunga menjadi layu, jiwapun mabuk, lalu sesampainya di bawah mata..ARAK JADI AIR MATA!!! tak melihat musim semi datang, hanya tau musim semi lari.tak berani karena arak, pinggangpun smakin kurus...

dimanakan orang pergi, waktu berlalu sia-sia, di atas loteng sejauh mata memandang, hanya ada HUTAN dan GUNUNG!!!

tak melihat orang kembali,
hanya melihat jalan kembali,
air musim gugur merambah langit,
awan fajar terasa sunyi!

terkurung oleh ribuan gunung,
tak ada tempat untuk terbang,
musim semi berlalu,
lalu musim dingin datang!

hutan-hutan di pegunungan mengirimkan ribuan tanda kasih,

tak membuat orang KECEWA!

best regard,
hesti